Berita Terkini
PPTQ Al Kaukab
Kembali
Sosialisasi Pengelolaan Sampah di PPTQ Al Kaukab: Edukasi Menuju Lingkungan Lebih Bersih
2024-09-17
Bogor, 17 September 2024 – Dalam suasana sore yang mendung, para santri banin Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Al Kaukab berkumpul di sebuah joglo untuk menghadiri sosialisasi penting mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran para santri tentang pentingnya memperlakukan sampah dengan benar dan bagaimana sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai guna dan ekonomis.
Sosialisasi ini menghadirkan Ibu Rina Hatibie, perwakilan dari Bank Sampah Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Dengan gaya penyampaian yang ceria dan komunikatif, Ibu Rina memberikan pemahaman kepada para santri bahwa sampah yang selama ini dianggap kotor dan tidak berguna sebenarnya bisa menjadi barang bernilai jika diolah dengan tepat.
Pengenalan Jenis Sampah dan Cara Pengolahannya
Dalam sesi tersebut, para santri dijelaskan tentang dua kategori utama sampah: organik dan anorganik.
Para santri juga diajarkan cara memilah sampah berdasarkan jenisnya untuk mempermudah proses pengolahan.
Proses Belajar yang Interaktif dan Menyenangkan
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan suasana penuh antusiasme. Para santri aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri, meskipun sesekali terjadi kesalahan yang justru memicu gelak tawa. “Pendidikan yang menyenangkan seperti ini membuat materi lebih mudah diterima,” ujar salah satu panitia kegiatan.
Harapan Menuju Perubahan Perilaku Positif
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran para santri agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dan dapat memilah sampah dengan benar. Ibu Rina berharap bahwa santri PPTQ Al Kaukab menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah, karena perilaku mereka yang benar dalam membuang sampah akan mempermudah proses pengolahan sampah berikutnya.
Sosialisasi ini merupakan langkah nyata PPTQ Al Kaukab dalam mendidik santri untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan sampah.