Berita Terkini

PPTQ Al Kaukab

Kembali

Kick-Off Program Sekolah Bisnis Pesantren 2024 Sukses Digelar di Pondok Pesantren Al-Kaukab

2024-09-11

Bogor, 22 Agustus 2024 – Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) resmi dimulai di Pondok Pesantren Al-Kaukab dengan sukses, yang dibuka secara simbolis oleh Ustad Ahmad Tazakka, Ketua Serikat Ekonomi Pesantren. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pesantren, industri, serta perwakilan pemerintah.

 

Sambutan Para Tokoh Penting
Acara dimulai dengan sambutan dari beberapa tokoh penting yang turut memeriahkan acara. Ustad Ahmad Tazakka sebagai pembicara pertama menekankan pentingnya penguatan ekonomi di pesantren untuk mencapai kemandirian. Bapak Karyanto Wibowo, Sustainability Director PT. Danone Indonesia, juga memberikan sambutannya yang menggarisbawahi peran sektor swasta dalam mendukung perkembangan ekonomi pesantren.

 

Dr. KH. Khoirul Huda Basyir, Lc., M.Si., Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kaukab, menegaskan bahwa acara ini sejalan dengan visi pondok pesantren yang selalu mengedepankan kemandirian, baik dalam hal pengelolaan, manajemen, maupun penguatan ekonomi pesantren. Selain itu, KH. Abdul Basyit Mahfud, Ketua RMI Kabupaten Bogor, menekankan pentingnya pesantren untuk tidak hanya mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga dakwah, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan ekonomi pesantren.

 

Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Dr. Basnang Said, S. Ag., M. Ag., Direktur Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Beliau memberikan arahan tentang pentingnya integrasi pendidikan ekonomi dalam kurikulum pesantren untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan dunia modern.

 

Pembukaan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP)
Acara kemudian dilanjutkan dengan kick-off pembukaan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang diikuti dengan pemutaran video sebagai pengantar. Ustad Ahmad Tazakka memaparkan tahapan-tahapan program ini dan memberikan gambaran jelas mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk merealisasikan tujuan program ini.

 

Salah satu bagian penting dari program adalah digitalisasi pesantren, yang disampaikan oleh Bapak Yudi. Ia menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam era digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pesantren.

 

Materi Literasi Keuangan Syariah
Setelah jeda ISHOMA, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang literasi keuangan syariah oleh pejabat dari Bank OCBC Syariah. Materi ini memberikan wawasan komprehensif mengenai manajemen keuangan syariah di lingkungan pesantren, serta memberikan panduan bagi pengelola pesantren untuk mengelola keuangan secara profesional dan sesuai prinsip syariah.

 

Penutupan dan Tour Unit Usaha Pesantren
Acara diakhiri dengan pembahasan rencana tindak lanjut dan penutupan. Sebagai penutup, panitia mengadakan tour kegiatan unit usaha pesantren untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai usaha-usaha yang dijalankan oleh Pondok Pesantren Al-Kaukab.

 

Dengan dimulainya Program Sekolah Bisnis Pesantren ini, diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi pengembangan ekonomi pesantren yang mandiri, sekaligus melahirkan santri yang cakap dan kompeten dalam bidang bisnis dan keuangan syariah.